Doa Bersama Untuk Bencana Alam Yang Melanda Aceh, Sumatera Barat dan Sumatera Utara
Media Center Pemko Batam – Suasana malam di Dataran Engku Putri, Selasa (2/12/2025), dipenuhi lantunan doa yang mengalun syahdu. Terpanjat harapan untuk saudara sebangsa yang tengah dirundung duka akibat bencana alam yang melanda Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Ratusan warga Batam hadir dalam suasana penuh persaudaraan itu. Mereka datang bukan sekadar memenuhi undangan, melainkan membawa kepedulian dari hati terdalam. Di antara mereka, tampak Wali Kota Batam Amsakar Achmad dan Wakil Wali Kota Batam Li Claudia Chandra, bersama jajaran Forkopimda, tokoh agama, serta tokoh masyarakat.
Doa lintas agama dipimpin bergantian oleh para pemuka agama. Alunan doa dan pujian dari setiap keyakinan menyatu dalam satu makna: kemanusiaan.
Amsakar berdiri, suara lirih namun mantap, ia mengajak seluruh masyarakat menjaga empati sebagai perekat bangsa. “Melalui kegiatan malam ini, mudah-mudahan saudara-saudara kita di tiga provinsi yang sedang diuji merasa lebih tenang dan diberi kesabaran serta kekuatan oleh Allah SWT,” ucapnya.
Ia menegaskan, Doa Kebangsaan bukanlah seremoni yang selesai begitu acara berakhir. Ada makna yang lebih luas: rasa ber-kita, rasa bahwa duka mereka adalah duka bersama.
“Kepedulian seperti ini harus menjadi budaya kita. Ketika ada saudara tertimpa musibah, kita hadir. Kita tidak boleh membiarkan mereka berdiri sendiri,” lanjut Amsakar.(Yogi Septiyan)
design & reposting : feiby edwardi
