Klinik Pratama Partner Masyarakat Dalam Upaya Pemeliharaan Kesehatan yang Mandiri

Klinik Pratama adalah fasilitas pelayanan kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang menyelenggarakan upaya kesehatan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya Kuratif dan rehabilitatif untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.

Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dan terpenting dari pembangunan nasional.Tujuan diselenggarakannya pembangunan kesehatan adalah meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal.

Untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan nasional diselenggarakan berbagai upaya kesehatan secara menyeluruh, berjenjang dan terpadu.

Dinas Kesehatan Kota Batam melalui Seksi Pelayanan Kesehatan Primer dan Tradisional Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes) mengadakan monitoring dan evaluasi dengan turut didampingi Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau pada hari Rabu (10/8/2022) Tujuan kegiatan disampaikan oleh dr. Ananda Pinnaera selaku Ketua Tim Seksi Yankes Primer adalah untuk Meningkatkan mutu kinerja klinik melalui perbaikan  yang berkesinambungan terhadap sistem manajemen maupun sistem penyelenggaraan upaya kesehatan perorangan.

Monitoring dan evaluasi FKTP ini dibuka oleh Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan dr. Ratna Irawati yang dalam sambutannya menyampaikan Dikota Batam terdapat 199 klinik.  24 diantaranya merupakan Klinik Utama, dan 175 adalah Klinik Pratama yang terdiri dari 29 Klinik  kecantikan, 7 klinik gigi dan 139 Klinik Umum dan yang sudah teregistrasi di Aplikasi Registrasi Fasyankes berjumlah 140 klinik (70%). Disampaikan juga kepada 64 undangan yang hadir agar

Pihak pengelola klinik mulai berbenah baik dari segi meningkatkan kompetensi sumber daya manusianya melalui kepemilikan Surat Izin Praktek (SIP), dari segi sarana prasarana yang tersedia sudah sesuai standar Peraturan Menteri Kesehatan No.14 Tahun 2021. Dan tidak kalah penting sebagai acuan untuk peningkatan mutu klinik juga harus memahami aplikasi INM dan IKP sebagai tolak ukur untuk menilai tingkat keberhasilan mutu pelayanan kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan.